Jaringan Otonom Percepat Tercapainya Nilai untuk Tingkatkan Efisiensi
Asosiasi industri internasional TM Forum menyelenggarakan Autonomous Networks Summit 2024 pada ajang MWC Barcelona 2024 lalu. Konferensi tersebut bertajuk ‘Autonomous Networks L4 is Coming’. Pada kesempatan tersebut, Yang Chaobin, Board Member and President of ICT Products & Solutions, Huawei turut menyampaikan pidato. Tema yang diusung dalam pidato tersebut adalah ‘Menyongsong Era Baru Kecerdasan Melalui Kehadiran Jaringan Otonom Tingkat Tinggi.’
Baca juga: Huawei Luncurkan Tiga Solusi Penyimpanan Data yang Inovatif pada Era AI
“Pembaruan dari L3 ke L4 diharapkan akan mempercepat tercapainya nilai yang diharapkan. Membawa pembaruan dalam model-model interaksi yang menghadirkan cara-cara baru dalam O&M, pada kapabilitas sistem sehingga mampu meningkatkan efisiensi dalam O&M, pada proses layanan dengan efisiensi yang meningkat, hingga pada model-model integrasi yang akan mempercepat TTM layanan. Konsensus ini diharapkan akan dapat membantu operator dalam mencapai gol strategis pada proses otonomisasi L4,” ucap Yang Chaobin.
Terbentuknya nilai yang diharapkan hadir dari proses otonomisasi L4 dilandasi oleh terobosan di bidang teknologi kunci. Menurut Yang, model-model fondasi telekomunikasi merupakan teknologi utama yang mendukung pembaruan jaringan otonom, dari otonomisasi L3 ke L4. Kopilot berbasis role dan agen berbasis skenario dihadirkan oleh Model Huawei Telecom Foundation. Model ini mendukung operator memberdayakan karyawan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Salah satu contoh penerapan model fondasi yang dipaparkan Yang pada konferensi tersebut adalah Net Master.
“Pembaruan dari L3 ke L4 diharapkan akan mempercepat tercapainya nilai yang diharapkan. Membawa pembaruan dalam model-model interaksi yang menghadirkan cara-cara baru dalam O&M, pada kapabilitas sistem sehingga mampu meningkatkan efisiensi dalam O&M, pada proses layanan dengan efisiensi yang meningkat, hingga pada model-model integrasi yang akan mempercepat TTM layanan. Konsensus ini diharapkan akan dapat membantu operator dalam mencapai gol strategis pada proses otonomisasi L4,” ucap Yang Chaobin.
Terbentuknya nilai yang diharapkan hadir dari proses otonomisasi L4 dilandasi oleh terobosan di bidang teknologi kunci. Menurut Yang, model-model fondasi telekomunikasi merupakan teknologi utama yang mendukung pembaruan jaringan otonom, dari otonomisasi L3 ke L4. Kopilot berbasis role dan agen berbasis skenario dihadirkan oleh Model Huawei Telecom Foundation. Model ini mendukung operator memberdayakan karyawan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Salah satu contoh penerapan model fondasi yang dipaparkan Yang pada konferensi tersebut adalah Net Master.
Saat ini, Net Master sedang digodok di O&M jaringan IP di China Mobile di provinsi Guangdong. Net Master mencakup fungsi kopilot dan agen yang membantu insinyur di lapangan dan insinyur NOC O&M agar kinerjanya lebih efisien. Secara otomatis, 90% fault bisa didiagnosis secara otomatis oleh Net Master, sehingga dapat mempersingkat waktu menentukan titik terjadinya fault. Jika semula waktu menentukan titik terjadinya fault dalam hitungan jam, kini dapat dilakukan dalam hitungan menit.
Yang juga menyerukan mitra-mitra industri untuk mempererat kerja sama dalam peningkatan Autonomous Networks Frameworks (ANF) dan pengembangan sistem assessment terpadu. Ditekankan pula bahwa operator harus fokus dalam mempersiapkan transformasi talenta dan proses. Vendor-vendor teknologi juga perlu fokus pada ekspansi inovasi di skenario-skenario utama yang dapat mempercepat terwujudnya nilai bagi operator.
Yang juga menyerukan mitra-mitra industri untuk mempererat kerja sama dalam peningkatan Autonomous Networks Frameworks (ANF) dan pengembangan sistem assessment terpadu. Ditekankan pula bahwa operator harus fokus dalam mempersiapkan transformasi talenta dan proses. Vendor-vendor teknologi juga perlu fokus pada ekspansi inovasi di skenario-skenario utama yang dapat mempercepat terwujudnya nilai bagi operator.
Rencananya, Huawei akan memperkuat praktik-praktik terbaik di industri secara aktif. Upaya ini dilakukan untuk mengembangkan model-model fondasi telekomunikasi, memfasilitasi pengembangan jaringan otonom L4, dan jaringan yang makin berkualitas tinggi.
Post a Comment for "Jaringan Otonom Percepat Tercapainya Nilai untuk Tingkatkan Efisiensi"