Platform Infak Pengobatan Dhuafa Mudahkan Berdana bagi Kesehatan Kaum Dhuafa
Parni Hadi, inisiator dan Ketua Pembina Dompet Dhuafa mengungkapkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi kunci mencapai tujuan tersebut. Empat hal yang menjadi kunci peningkatan kualitas SDM adalah kualitas pikir, kerja, karya dan hidup.
Baca juga: Huawei Gandeng Dompet Dhuafa Bagikan Hewan Kurban
“Dompet Dhuafa sudah punya panca pilar program untuk mengatasi lima jenis kemiskinan. Mari kita sama-sama membangun Indonesia dengan cara memakmurkan masyarakat miskin melalui kemajuan ekonomi, kesejahteraan, sosial budaya dan iman takwa,” ucap Parni.
Etika Setiawanti, Sekretaris Pengurus Dompet Dhuafa |
Ajakan untuk mendukung platform pengobatan dhuafa pun disampaikan oleh Ahmad Juwaini, Ketua Pengurus Dompet Dhuafa. Beliau mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk bersama-sama membantu dhuafa mendapatkan layanan kesehatan sebaik-baiknya. Harapannya, hal tersebut dapat dimaksimalkan di berbagai rumah sakit dan klinik Dompet Dhuafa yang tersebar di berbagai wilayah.
Baca juga: Aplikasi Dompet Dhuafa Kini Hadir dengan Berbagai Fitur Baru
Platform Infak Pengobatan Dhuafa merupakan gerakan kebaikan penghimpunan dana infak untuk tiga hal berikut ini:
- Membantu pengobatan pasien dhuafa yang tak memiliki jaminan kesehatan atau biaya pengobatan yang tidak ditanggung asuransi kesehatan pasien.
- Membantu pasien tak mampu dalam hal transportasi, konsumsi dan akomodasi ketika menuju dan dari rumah sakit.
- Pengembangan infrastruktur, mencakup renovasi rumah sakit dan pengadaan alat kesehatan.
“Partisipasi masyarakat untuk mendukung program infak pengobatan dhuafa ini sangat kami perlukan, karena tujuh rumah sakit yang YRST kelola tidak semua biaya berobatnya ditanggung asuransi kesehatan,” ucap Ismail A. Said, Ketua YRST.
Baca juga: Bayar Zakat di Baznas dan Dompet Dhuafa Bisa Pakai DANA
Ada tujuh rumah sakit yang berperan sebagai penerima manfaat dari Platform Infak Pengobatan Dhuafa, yaitu sebagai berikut:
- RS Rumah Sehat Terpadu di Bogor, Jawa Barat
- RSIA Asyaidah di Jakarta
- RS Mata Ahmad Wardi di Serang Banten
- RS AKA Sri Bhawono di Lampung Timur
- RS Griya Media di Tulang Bawang Lampung
- RS Lancang Kuning di Pekanbaru Riau
- RS Hasyim Ashari di Jombang Jawa Timur
Pada peluncuran Platform Infak Pengobatan Dhuafa, diluncurkan juga buku dengan judul ‘RS Modal Nol’. Buku tersebut diharapkan dapat berbagi kisah dan pengalaman bagi para dermawan mengenai peran Dompet Dhuafa. Tujuh jaringan rumah sakit telah berhasil diwujudkan Dompet Dhuafa selama satu dasawarsa dengan niat membantu kaum Dhuafa.
“Kami berharap para dermawan tertarik untuk ikut membangun rumah sakit yang pro kepada kaum dhuafa setelah membaca buku ini. Dompet Dhuafa pun siap untuk mewujudkannya,” ucap Ismail.
Indra Falatehan, Presiden Direktur PT Bank Muamalat Indonesia Tbk |
Kolaborasi antara YRST dan Dompet Dhuafa juga mendapat sambutan positif dari Irvan Y. Noor, SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat. Penerapan Platform Infak Pengobatan Dhuafa siap didukung Bank Muamalat yang merupakan bank syariah. Penandatanganan Nota Kesepahaman terkait layanan digital cash management juga digelar di acara yang sama oleh Bank Muamaat, YDDR dan YRST.
“Kerja sama ini memungkinkan pembayaran donasi di platform dengan metode transfer, virtual account dan QRIS Bank Muamalat. Ini merupakan wujud komitmen kami untuk menyediakan layanan jasa perbankan yang komprehensif, termasuk di dalamnya membantu para dermawan untuk berbuat kebaikan,” ucap Irvan.
Post a Comment for "Platform Infak Pengobatan Dhuafa Mudahkan Berdana bagi Kesehatan Kaum Dhuafa"