Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Awal Mula Dugaan Malpraktik Kaki Bayi di Medan Melepuh Setelah Dikompres Perawat

Awal Mula bayi 8 hari diduga jadi korban malpraktik proses skrining di Medan. (Foto: Istimewa)

campur.id-Seorang bayi yang baru lahir kakinya melepuh setelah dikompres perawat di Rumah Sakit Mitra Medika di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Sumatera Utara. Diduga, suhu air yang digunakan untuk mengompres terlalu panas.

Ibnu Sajaya Hutabarat (25) mengungkapkan istrinya melahirkan melalui proses operasi di RS tersebut pada Rabu (8/3/2023). Pada malam harinya, seorang perawat menemui Ibnu untuk menawarkan anaknya dicek hipotiroid. Namun, ia tidak langsung menyetujuinya dan berdiskusi dahulu dengan keluarga.

"Awalnya saya oleh perawat ditawari skrining atau hipotiroid untuk cek stunting dan keterbelakangan mental anak. Itu pada 8 Maret, sekitar waktu Magrib ke Isya," kata Ibnu pada Kamis (16/3), dikutip dari detikSumut.

Setelah dijelaskan tujuan pemeriksaan hipotiroid itu, Ibnu akhirnya menyetujuinya dan mengisi formulir. Pada Jumat (10/3), anaknya dicek dan mengambil sampel darah dari tumit si bayi.

Namun, pasca pengecekan itu Ibnu melihat kaki bayinya diperban. Ia pun bertanya pada perawat, tapi tidak ada yang bisa menjelaskannya.

"Aku tanya sama perawat tetapi jawaban mereka satupun tak memuaskan. Anak ku terlihat gelisah gitu, seperti kesakitan. Jujur aku panik, baru beberapa hari lahir anakku itu, awalnya cantik kok bisa begini. Sampai besoknya pun aku tak puas dengan jawaban pihak rumah sakit," kata Ibnu.

Setelah dicek, kaki bayi tersebut sudah dalam keadaan merah dan terkelupas seperti luka bakar. Ibnu langsung membuat laporan ke Polda Sumut. Kuasa hukum Ibnu, Siti Junaida, menduga air yang digunakan untuk mengompres kaki bayi itu terlalu panas, sehingga memerah dan terkelupas.

"Jadi, pas itu ada perawatnya bilang waktu itu mereka panasi (kaki bayi menggunakan air hangat). Saya tanya sampai seberapa panas mereka panasi, soalnya itu sudah seperti luka bakar," ujar Siti.

Terkait kejadian itu, Direktur RS Mitra Medika Sjahrial R Anas tidak menampik kabar tersebut dan telah meminta keterangan dari perawat yang mengompres bayi. Menurut keterangan perawat yang baru bekerja empat bulan itu, suhu air yang digunakan untuk mengompres kaki bayi sudah sesuai, tidak kepanasan.

"Kalau perawat itu membilangkan suhunya sudah betul, tapi karena kejadiannya waktu itu (kami) tidak ada di tempat, kita nggak tau itu betul atau nggak," sebutnya.

sumber:health.detik.com


Posting Komentar untuk "Awal Mula Dugaan Malpraktik Kaki Bayi di Medan Melepuh Setelah Dikompres Perawat"

banner